Kamis, 06 Juni 2013

daftar 5 pembelian pemain pilihan sir ALEX terSUKSES



Alex Ferguson telah membuat dunia sepakbola terperanjat usai keputusannya mundur dari kursi manajer Manchester United setelah 26 tahun lebih berkiprah bersama klub elit Inggris itu.
Berikut lima kontrak pemain yang paling mendatangkan sukses semasa kepelatihan Alex Ferguson di Old Trafford. Siapa saja mereka?

PETER SCHMEICHEL (Denmark, kiper), dikontrak dari Brondby (Denmark), 1991.
Ferguson hanya mengeluarkan 500 ribu poundsterling (Rp7,5 miliar) untuk mendatangkan Schmeichel, namun si raksasa pirang dari Denmark ini menjadi kiper terbesar dalam sejarah klub tersebut. Mantan pemain bola tangan ini mendominasi area penalti dengan fisiknya yang selama itu belum pernah ada dalam sepakbola Inggris dan terkenal sering memarahi para bek United. Dia adalah jangkar di balik sukses United pada 1990-an dan dia menjadi kapten tim kala menjuarai Liga Champions pada 1999 setelah Roy Keane absen karena akumulasi kartu kuning.
ERIC CANTONA (Prancis; striker), didatangkan dari Leeds United (Inggris), 1992.
Merupakan katalisator priode dominasi United di bawah Ferguson, Cantona tiba dari Leeds dengan harga transfer 1,2 juta poundsterling (Rp18 miliar) pada 1992 dan bermain selama lima tahun menjadi legenda Old Trafford. United telah 25 tahun tanpa gelar juara liga sebelum pemain Prancis ini datang, tapi pada musim pertamanya tiba United langsung meraih juara Liga Premier. Setelah mengantarkan juara ganda Liga dan Piala FA pada 1994, Cantona dilarang bermain karena tendangan kung-fu kepada seorang pendukung Crystal Palace pada Januari 1995. Ferguson gigih membela pemain Prancis ini yang kembali menginspirasi klubnya untuk dua gelar juara liga berikutnya, serta Piala FA 1996, sebelum gantung sepatu pada usia 30 tahun 1997.
ROY KEANE (Irlandia; gelandang tengah), didatangkan dari Nottingham Forest (Inggris), 1993.
Menjadi dirijen jantung lapang tengah United, Keane adalah gambaran asli dari hasrat kuat Ferguson untuk menang dan menjadi orang kepercayaan sang manajer di lapangan. Dia menembus rekor transfer Inggris saat itu dengan harga 3,75 juta poundsterling (Rp56, 2 miliar) dari Nottingham Forest. Selama 12 tahun bersama United dia telah mempersembahkan tujuh gelar Liga Premier dan empat Piala FA. Penampilannya yang ngotot menjadi inspirasi bagi United untuk membalikkan keadaan guna menang dari Juventus pada semifinal Liga Champions 1999, padahal dia harus mendapat kartu kuning kedua yang membuatnya tak bisa tampil di final.
OLE GUNNAR SOLSJAER (Norwegia; striker), didatangkan dari Molde (Norwegia), 1996.
Solskjaer sama sekali tak terkenal ketika didatangkan dari klub Norwegia Molde seharga 1,5 juta poundsterling (Rp22,5 miliar), namun dia telah membuktikan bagaimana tajamanya intuisi Ferguson dalam memilih pemain. 'Pembunuh Berwajah Bayi', demikian dia disebut media Inggris, memiliki naluri tajam dalam mencetak gol dan mahir melahirkan gol ketika berstatus pemain pengganti. Dia pernah mencetak empat gol setelah menjadi pemain pengganti saat melawan Nottingham Forest pada 1999 dan yang terkenal adalah saat memasukkan gol penentu kemenangan MU atas Bayern Munich di Barcelona yang membuat Ferguson mendapat tropi juara Liga Champions pertamanya.
CRISTIANO RONALDO (Portugal; sayap/penyerang), dikontrak dari Sporting Lisbon (Portugal), 2003.
Setelah dipesonakan oleh seorang pemain sayap Portugal yang masih remaja dalam laga pramusim pada 2003, para pemain United mendesak Ferguson untuk membeli pemain remaja Portugal ini ketika mereka berada di pesawat kembali ke Inggris. Ferguson menyanggupinya dan setuju mengeluarkan 12,24 juta poundsterling (Rp183,6 miliar) untuk mendapatkan Ronaldo bagi Old Trafford, dan dia pun menjadi pemain hebat United. Ronaldo berkembang menjadi salah seorang penyerang yang paling lengkap kemampuannya. Dia mencetak 42 gol ketika United menyandingkan gelar juara liga dan Liga Champions pada 2008 sebelum bergabung dengan Real Madrid setahun kemudian dalam rekor transfer termahal di dunia senilai 80 juta pounsterling (Rp1,2 triliun) namun kepergiannya sangat disesali Ferguson.

1 komentar: