Senin, 20 Mei 2013

Mimpi Buruk Yamaha Factory Racing di Sirkuit Le Mans



Akhir pekan kemarin merupakan akhir pekan yang berat bagi pasangan pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Keduanya mengalami mimpi buruk setelah menikmati lintasan kering ketika free practice dan kualifikasi, namun harus berjibaku melewati kondisi basah pada balapan Minggu (19/5).


Lorenzo memulai perlombaan dari posisi dua dan mampu bertahan di belakang Andrea Dovizioso pada awalnya. Namun, perubahan trek yang signifikan di akhir perlombaan membuatnya hanya mampu lewati garis finish pada urutan ke tujuh, tepat di belakang Alvaro Bautista.

"Pada awal balapan, motor tidak sama dengan pemanasan tapi tidak terlalu buruk dan saya dapat mengikuti Andrea Dovizioso dan Dani. Saya kehilangan banyak waktu di beberapa titik. Tapi setelah tiga atau empat lap, motor justru semakin memburuk dan banyak masalah. Sistem pengereman dan ban belakang tidak bekerja dengan baik," keluh Lorenzo.

Permainan buruk juga ditampilkan Valentino Rossi. Mengawali perlombaan dari posisi delapan dan sempat naik ke posisi empat, pembalap Italia tersebut dipaksa menutup seri Le Mans bersama YZR M1 pada posisi 12. Akibatnya, "The Doctor" hanya bisa pasrah posisinya pada klasemen MotoGP 2013 direbut oleh Cal Crutchlow dan menepati posisi 5.

"Kami kehilangan kesempatan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal hari ini. Saya pikir kami memiliki potensi yang baik untuk dapat naik podim. Saya punya kecepatan yang baik dan mampu bersaing dengan orang lain, " ujar Valentino Rossi.
"Namun, di beberapa tikungan saya tidak bisa memacu motor terlalu cepat dan merasa kehilangan grip ban depan. Sangat disayangkan kami kehilangan pin dan terutama kesempatan untuk mendapatkan podium di Le Mans. Saya ingin lebih baik minggu depan," ungkap Rossi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar